Kami
merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen
Bola, Judi Bola,
Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan
Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi
Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen
Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker, yang pastinyah dapat dipercaya. Janganlupa
sasikan film terbaru Avengers:
Infinity War FULL MOVIE 2018
BACA JUGA :
JAKARTA - Jelang digulirkannya Liga 2 musim 2018 pada pekan
depan, operator liga sepabola di Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah
menggelar workshop untuk Match Commissioner, Local Media Officer dan Local
General Coordinator.
Acara tersebut dilangsungkan di Hotel Grand Kemang, Jakarta
pada 14-15 April 2018. Seluruh LMO dan LGC para peserta Liga 2 pun mengikuti
kegiatan. Berbagai macam materi pembekalan diserap oleh peserta.
Peran dan fungsi general coordinator dalam pertandingan
telah dijelaskan kepada LGC. Selain itu, juga diberi penjelasan terkait teknis
pelaksanaan pertandingan sepakbola secara keseluruhan serta keamanan.
"Antusias yang ditunjukkan GC dari klub-klub Liga 2 cukup bagus. Semua
aktif mengikuti sampai dengan workshop selesai," kata salah satu
instruktur GC dari LIB, Barry Timothy di laman resmi Liga Indonesia.
"Menariknya, banyak persoalan dari masing-masing daerah
yang diinformasikan secara langsung dalam forum. Hal itu membuat keberagaman
persoalan yang ada bisa dicari solusinya secara bersama pula," sambungnya.
Sementara, tidak kurang juga penjelasan peran dan fungsi
media officer dalam pelaksanaan pertandingan profesional. Mulai dari akreditasi
media, teknis konferensi pers, regulasi dalam wawancara hingga dengan
pengelolaan media.
Seusai mendapatkan pemaparan mengenai hal itu, MO dari PS
Biak, Boim mengaku jika memperoleh banyak informasi yang bermanfaat dari
gelaran ini. "Paling tidak, adanya aturan yang dari awalnya kami hanya
menduga-duga, sekarang sudah bisa dimengerti secara detail dan jelas,"
ungkapnya.
Para peserta workshop ini mendapatkan sertifikat dari LIB,
yang fungsinya digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menggelar
pertandingan. Ini dipergunakan supaya ada persamaan standar dalam menggelar
pertandingan.
Rencananya, kegiatan workshop Liga 2 ini akan dilakukan
secara berkesinambungan. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh manajer
kompetisi LIB, Asep Saputra. "Semua dilakukan untuk menambah kualitas
kompetisi," katanya.
"Tentu harus terus berbenah dan update terhadap setiap
perubahan dan perkembangan," Asep menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar