Simon McMenemy Heran Arema FC di Zona Degradasi


agen bola online, judi bola terpercaya, casino online terpercaya, agen bola terpercaya, agen judi terbaik, agen taruhan, seputar judi bola, bandar bola


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.

BACA JUGA :

 MALANG - Bhayangkara FC tak mampu meraih poin dalam empat lawatan terakhir mereka di kandang musuh. Teranyar mereka tersungkur 0-4 dari tuan rumah Arema FC di pekan ke-10 Liga 1, Selasa (22/5/2018).


Saat laga dimulai, Bhayangkara langsung ditekan permainan agresif Arema FC. Bahkan mereka harus kebobolan cepat di menit ke 9 melalui Rivaldo Bawauni. Gol tersebut seakan membuat mental para pemain Bhayangkara jatuh. Buktinya mereka kembali kemasukan gol di menit ke-24.

Memasuki babak kedua, permainan The Guardian juga tidak banyak berubah. Mereka masih terburu-buru dalam melancarkan serangan. Di sisi lain Arema justru tampil dengan sangat efektif. Mereka mampu mencetak gol tambahan di menit ke 47 dan 62.

Kekalahan ini memang tak diperkirakan oleh pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy. Pasalnya mereka hanya menghadapi tim juru kunci di laga itu. Selain itu mereka juga bertekad ingin berebut poin guna mengubah rekor buruk ketika bertanding di kandang lawan.

Seusai pertandingan, mantan pelatih Filipina ini memberi selamat kepada Arema FC. Dia menuturkan bahwa para pemainnya kurang efektif di dalam laga tersebut. "Selamat buat Arema FC. Mereka bermain bagus dan bisa mengalahkan kami," terang Simon seperti dilansir liga-indonesia.id.

"Kami juga bermain bagus, mendapatkan beberapa peluang, walaupun tidak ada yang berbuah gol. Saya menilai kami bermain kurang efektif. Absennya Paulo Sergio membuat kami kurang berkembang di lini tengah. Pastinya saya harus melakukan banyak koreksi." ujarnya.

"Sebaliknya, Arema mampu memanfaatkan beberapa peluang menjadi gol. Dengan cara bermain seperti itu, saya pikir Arema seharusnya tidak berada di zona degradasi," tutupnya.

Hingga pekan ke-10, Bhayangkara bercokol di urutan 11 dengan 12 poin.  Di sisi lain, meski mendulang tiga poin,  Arema FC belum mampu keluar dari zona degradasi. Mereka masih tertahan diperingkat 17 dengan 9 angka.

Sementara itu gelandang serang Bhayangkara FC Vendry Mofu menyebut kekalahan telak timnya lantaran kurang komunikasi di lapangan. Padahal, persiapan pertandingan sudah maksimal. 

"Mungkin kekalahan ini karena kurangnya komunikasi dan konsentrasi kami saat di depan gawang Arema," kata Vendry Mofu yang tak menyangka timnya bisa kalah telak empat gol tanpa balas, seperti dikutip liga-indonesia.id.


0 komentar:

Posting Komentar