Kami
merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen
Bola, Judi Bola,
Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan
Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi
Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen
Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker, yang pastinyah dapat dipercaya. Janganlupa
sasikan film terbaru The Incredibles 2 Full Movie
2018
BACA JUGA :
LONDON - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tampak
sangat puas dengan performa yang dipertontonkan skuadnya dalam menahan imbang
tuan rumah Arsenal 1-1 di leg pertama semifinal Liga Europa 2017/2018 di
Emirates Stadium, London, Jumat (27/4) dini hari WIB.
Atletico berhasil memaksa hasil 1-1 kontra The Gunners hanya
dengan 10 pemain, setelah Sime Vrsaljko diusir wasit Clement Turpin di menit
ke-10. Bahkan, Simeone sendiri juga diusir dan harus menyaksikan perjuangan
anak asuhnya dari tribun.
Hasil seri ini membuat Atletico mengingat kembali upaya
mereka di perempat final Liga Champions 2016 saat melawan Barcelona. Kala itu,
Fernando Torres diusir, namun mereka masih mampu melewatinya dan berhasil
melaju hingga final.
"Bertahan di Liga Europa akan menjadi cara terbaik
untuk menggambarkannya," ucap Simeone usai menahan imbang Arsenal, seperti
dilansir Soccer Way. "Saya ingat pertandingan di Barcelona ketika Filipe
(Luis) diusir dari lapangan setelah 13 menit, atau pertandingan Liga Champions
lainnya ketika Torres diusir."
Menurut Simeone, anak-anak didiknya telah melakukan
pekerjaan yang fantastis dalam beberapa tahun ini. Menggagalkan Arsenal untuk
meraih kemenangan dengan hanya 10 pemain di Emirates Stadium, kata Simeone,
merupakan hal yang sangat sulit.
"Kalian tidak tahu betapa sulitnya untuk bertahan.
Sepakbola adalah tentang bermain dan bermain adalah bagian yang menyenangkan,
tetapi Anda harus memiliki bola untuk bertahan dengan 10 pemain selama 80
menit," paparnya.
Simeone memuji keberanian para pemainnya. "Mereka pada
dasarnya pahlawan. Mereka berdiri kukuh selama delapan puluh menit,"
ungkap pelatih berkebangsaan Argentina tersebut sebagaimana mengutip Reuters.
"Tim menanggapi kartu merah dengan beberapa pekerjaan
defensif yang fantastis dan saya pikir itu akan turun dalam sejarah Atletico
Madrid," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar